PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA INTROVERT: METODE DAN PENDEKATAN YANG EFEKTIF

Table of Contents

 




ARTIKEL PSIKOLOGI PENDIDIKAN

 

PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA INTROVERT: METODE DAN PENDEKATAN YANG EFEKTIF

 

Disusun untuk Memenuhi Mata Kuliah Psikologi Pendidikan


Dosen Pengampu:

Laila Listiana Ulya. S.Psi., M.Psi

   Abdul Arif. P.Pd

 

Disusun Oleh:

Ahmad Faisal W.        (2306010056)

Dhenalda Rosalinda   (2306010063)

Rofi Adyan Hakim     (2306010071)

Ahmad Yusuf Amin   (2306010069)

Sofyan Hadi Pranoto (2306010050) 

 

 

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2024

 

·       Cerita menarik

Siswa introvert adalah individu yang memiliki kepribadian dengan kecenderungan untuk lebih fokus pada dunia internal mereka daripada pada stimulasi eksternal. Mereka cenderung menyukai ketenangan dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri, yang memungkinkan mereka memikirkan pikiran dan perasaan mereka dengan lebih mendalam. Dalam banyak kasus, siswa introvert merasa lebih nyaman dalam situasi yang tidak ramai, seperti membaca buku di sudut perpustakaan atau mengerjakan proyek secara mandiri, daripada terlibat dalam keramaian yang dapat menyebabkan kelelahan mental.

Siswa introvert adalah individu yang memiliki kepribadian dengan kecenderungan untuk lebih fokus pada dunia internal mereka daripada pada stimulasi eksternal. Mereka cenderung menyukai ketenangan dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri, yang memungkinkan mereka memikirkan pikiran dan perasaan mereka dengan lebih mendalam. Dalam banyak kasus, siswa introvert merasa lebih nyaman dalam situasi yang tidak ramai, seperti membaca buku di sudut perpustakaan atau mengerjakan proyek secara mandiri, daripada terlibat dalam keramaian yang dapat menyebabkan kelelahan mental. Tidak berarti bahwa siswa introvert tidak dapat bersosialisasi karena kecenderungan ini; sebaliknya, mereka mungkin lebih memilih interaksi yang lebih intim dan bermakna. Mereka sering kali menghargai hubungan yang kuat dengan teman-teman dekat mereka dan lebih suka berbicara satu sama lain daripada berkumpul dalam jumlah yang lebih besar. Dalam pendidikan, penting untuk memahami bahwa siswa introvert mungkin memerlukan dukungan tambahan untuk merasa nyaman dan percaya diri saat berada di kelas. Guru dapat membantu siswa introvert mengembangkan keterampilan sosial dan akademis yang diperlukan untuk sukses dengan membuat lingkungan belajar yang mendukung dan memberikan ruang bagi mereka untuk mengekspresikan diri. Oleh karena itu, memahami ciri-ciri khusus siswa introvert adalah langkah pertama yang sangat penting dalam membangun pengalaman belajar yang inklusif dan ememberdayakan

Guru memainkan peran penting dalam membantu siswa introvert beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang baru. Salah satu cara yang efektif untuk melakukan ini adalah dengan mengajak siswa untuk tur keliling sekolah, di mana mereka dapat mengenal berbagai fasilitas sekolah, seperti kantin, perpustakaan, ruang kelas, dan area bermain.Selama tur, guru dapat memberikan penjelasan tentang tujuan masing-masing ruangan dan kegiatan yang dapat dilakukan di sana. Siswa tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan mereka, tetapi mereka juga merasa lebih nyaman dan akrab dengan lingkungan mereka. Metode ini sangat penting karena dapat membantu siswa introvert menghindari kecemasan saat menghadapi situasi baru. Rasa percaya diri mereka akan meningkat dan mereka akan lebih siap untuk berinteraksi dengan teman-teman sebaya dan berpartisipasi dalam kegiatan sekolah. Selain itu, pengalaman yang bermanfaat ini dapat menumbuhkan rasa emosional terhadap sekolah, yang sangat penting bagi kemajuan sosial dan akademis mereka .

Rina adalah seorang siswi kelas 9 di sebuah SMP di kota kecil. Sejak awal tahun ajaran, Rina sudah dikenal sebagai siswa yang diam dan jarang berinteraksi dengan teman-temannya. Meskipun dia memiliki kemampuan akademis yang baik, Rina sering merasa cemas ketika harus berbicara di depan kelas atau berpartisipasi dalam kelompok diskusi. Kepribadiannya yang introvert membuatnya lebih suka menghabiskan waktu sendiri, membaca buku, atau menggambar di sudut kelas daripada terlibat dalam kegiatan sosial.

Masalah yang dihadapi Rina mengalami kesulitan dalam bersosialisasi dengan teman-teman sekelasnya. Meskipun dia ingin bergaul, rasa takut dan cemas sering kali menghalanginya untuk mendekati orang lain. Suatu hari, saat ada tugas kelompok untuk proyek seni, Rina merasa tertekan karena harus bekerja sama dengan teman-teman sekelasnya. Dia merasa tidak nyaman dan khawatir tidak bisa berkontribusi dengan baik. Ketika kelompoknya bertemu untuk merencanakan proyek, Rina hanya duduk di sudut dan mendengarkan tanpa memberikan pendapat. Teman-temannya mulai memperhatikan bahwa Rina tidak aktif berpartisipasi dan mulai berasumsi sebagai siswa yang tidak peduli. Hal ini semakin membuat Rina merasa terasing dan mengurangi rasa percaya dirinya.

 

·       Masalah umum

Ø  Dalam lingkup guru

1.     Kurangnya Pemahaman tentang kepribadian Introvert Banyak guru mungkin tidak memahami sepenuhnya sifat siswa introvert, yang dapat menyebabkan pendekatan pengajaran yang tidak sesuai.

2.     Keterbatasan Metode Pembelajaran: Siswa introvert dapat menghadapi tantangan dengan pendekatan pembelajaran yang lebih menekan pada interaksi kelompok besar atau presentasi di depan kelas.

 

Ø  Dalam lingkup siswa introvert

1.    tidak berpartisipasi dalam Diskusi Kelas Siswa introvert sering kali merasa cemas atau tidak nyaman ketika diminta untuk berbicara di depan kelas atau berpartisipasi dalam diskusi kelompok besar

2.    Rasa Terasing Karena kecenderungan mereka untuk menghindari keramaian dan lebih suka menghabiskan waktu sendiri, siswa introvert dapat merasakan terasing dari teman-teman sebaya

 

·       Manfaat

Setelah membaca artikel ini poembaca di harapkan mempunyai gambaran tentang :

1.     Pemahaman Mendalam tentang Siswa Introvert Pembaca akan memperoleh wawasan mengenai karakteristik siswa introvert, termasuk kecenderungan mereka untuk lebih memperhatikan dunia internal, preferensi terhadap suasana yang tenang, serta tantangan yang mereka hadapi di lingkungan sekolah. Hal ini meliputi kesulitan dalam berpartisipasi dalam diskusi kelas, perasaan terasing dari teman sebayanya, dan tekanan yang dialami dalam situasi sosial.

2.     Identifikasi Masalah Umum Artikel ini akan mengidentifikasi berbagai masalah yang dihadapi oleh siswa introvert, seperti: membantu dalam berpartisipasi dalam kegiatan kelas. Perasaan terasing dari teman-teman sebaya. Minimnya dukungan emosional dari guru. Stres yang muncul dalam situasi sosial.

3.     Pendekatan yang Efektif Pembaca akan mempelajari berbagai pendekatan yang efektif yang dapat diterapkan oleh guru untuk mendukung siswa introvert, antara lain: Mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan mendukung. Menggunakan metode pembelajaran individu serta kelompok kecil. Memberikan waktu untuk mempertimbangkan sebelum berpartisipasi. Menghargai usaha dan pencapaian siswa. Mengintegrasikan aktivitas menarik yang sesuai dengan minat siswa.

4.     Strategi Praktis untuk Pendidik Artikel ini akan menyajikan strategi praktis yang dapat langsung diterapkan oleh guru untuk membantu siswa introvert merasa lebih nyaman dan percaya diri di kelas. Ini mencakup cara-cara untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan siswa serta menciptakan suasana belajar yang inklusif.

 

·       Penjelasan sederhana

1.     Pengertian Psikologi Pendidikan: Psikologi pendidikan adalah bidang psikologi yang mengkaji proses pendidikan dan interaksi antara guru dan siswa. Meliputi pengetahuan tentang perkembangan afektif, kognitif , dan sosial siswa; ini sangat penting untuk membuat lingkungan belajar yang efektif dan mendukung.

2.      Perkembangan Individu Psikologi Pendidikan: Memahami perkembangan individu siswa sangatlah penting. Tidak ada dua siswa yang sama dalam hal kemampuan belajar, kebutuhan emosional, dan tahap perkembangan kognitif. Dengan mengetahui tahap perkembangan kognitif dan sosial siswa introvert, guru dapat membuat strategi yang lebih cocok untuk meningkatkan kepercayaan diri mereka.

3.     Insting untuk Belajar
Salah satu elemen penting dalam psikologi pendidikan adalah motivasi. Guru harus memahami apa yang mendorong siswa introvert untuk belajar dan berpartisipasi. Dengan membuat lingkungan pembelajaran yang mendukung dan memberikan pujian atas upaya mereka, guru dapat meningkatkan motivasi siswa introvert untuk berpartisipasi lebih aktif di kelas.

 

·       Hasil penelitian

Siswa introvert mungkin kurang terlibat dalam kegiatan kelompok karena preferensi mereka untuk belajar secara individu daripada dalam kelompok besar. Siswa introvert sering menunjukkan prestasi akademik yang baik dan bakat khusus, seperti menggambar atau membaca puisi, meskipun mereka mungkin tidak aktif secara sosial.
Penelitian ini menekankan bahwa guru harus menggunakan pendekatan yang tepat sebelum memulai proses pembelajaran. Untuk memenuhi kebutuhan siswa introvert, guru harus memahami kepribadian mereka agar mereka dapat membuat suasana belajar yang nyaman dan mencapai tujuan pembelajaran. Memahami kebutuhan siswa introvert dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan terlibat dalam proses belajar.

 

·       Contoh Nyata

Penerapan metode yang efektif untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa introvert dapat dilakukan melalui beberapa praktik konkret. Salah satu contoh yang dapat diterapkan adalah mengadakan sesi diskusi kelompok kecil. Dalam sesi ini, guru membagi kelas menjadi kelompok-kelompok kecil yang terdiri dari empat hingga lima siswa. Setiap siswa diberikan kesempatan untuk berbicara dan berbagi ide tanpa tekanan dari kelompok yang lebih besar. Selain itu, guru juga dapat memanfaatkan teknologi, seperti platform pembelajaran online yang memungkinkan siswa introvert untuk berpartisipasi dalam diskusi secara tertulis. Dengan cara ini, siswa dapat mengekspresikan pendapat mereka tanpa rasa cemas yang sering muncul saat berbicara di depan kelas. Metode lain yang dapat digunakan adalah memberikan proyek individu yang relevan dengan minat siswa. Misalnya, Rina yang menyukai menggambar dapat diberikan tugas untuk membuat poster tentang tema tertentu. Dengan pendekatan ini, siswa introvert merasa lebih nyaman dan berdaya, sehingga kepercayaan diri mereka dalam berinteraksi dengan teman sekelas pun meningkat. Penggunaan metode-metode tersebut dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung bagi siswa introvert.

 

·       Kelebihan dan Kekurangan

Setiap metode atau strategi dalam mendukung siswa introvert memiliki kelebihan dan kekurangan. Kelebihan dari penggunaan diskusi kelompok kecil adalah siswa introvert dapat merasa lebih nyaman dan aman saat berinteraksi dengan teman sebaya. Mereka memiliki kesempatan untuk berkontribusi tanpa tekanan dari banyak orang, yang bisa mengurangi rasa cemas. Selain itu, pendekatan berbasis teknologi, seperti forum online, memungkinkan siswa untuk berpartisipasi dalam diskusi dengan cara yang lebih sesuai dengan gaya belajar mereka. Namun, di sisi lain, ada kekurangan yang perlu diperhatikan. Diskusi kelompok kecil mungkin tidak sepenuhnya mengatasi masalah kecemasan sosial bagi beberapa siswa introvert, terutama jika mereka merasa tidak nyaman bahkan dalam kelompok kecil. Selain itu, penggunaan teknologi bisa menjadi kendala bagi siswa yang tidak memiliki akses yang memadai. Proyek individu juga bisa menjadi pedang bermata dua; meskipun memberikan kebebasan, siswa introvert mungkin merasa terasing jika tidak ada dukungan dari teman sekelas. Oleh karena itu, penting bagi pendidik untuk menilai kondisi dan kebutuhan masing-masing siswa agar strategi yang diterapkan benar-benar efektif.

 


·       Kesimpulan

Dalam pembahasan mengenai peran guru dalam meningkatkan kepercayaan diri siswa introvert, terdapat beberapa poin penting yang perlu disoroti. Pertama, pemahaman yang mendalam tentang karakteristik siswa introvert sangat krusial untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif. Kedua, penerapan metode yang tepat, seperti diskusi kelompok kecil dan proyek individu, dapat membantu siswa merasa lebih nyaman dalam berpartisipasi. Ketiga, pentingnya dukungan emosional dari guru agar siswa introvert merasa diterima dan dihargai dalam proses belajar. Semua poin ini menekankan bahwa kepercayaan diri siswa introvert dapat ditingkatkan melalui pendekatan yang sensitif dan adaptif. Dengan memahami dinamika siswa introvert dan menerapkan strategi yang sesuai, kita dapat membantu mereka mencapai potensi penuh mereka di dalam kelas.

 

·       Ajakan Aksi

1.     Ciptakan Lingkungan yang Aman dan Mendukung.

Pastikan bahwa siswa merasa nyaman untuk berbicara dan berinteraksi di kelas. Berikan penghargaan atas setiap upaya mereka, sekecil apapun, sehingga mereka merasa dihargai dan didengar.

2.     Gunakan Diskusi Kelompok Kecil.

Ajak siswa untuk berdiskusi dalam kelompok kecil, di mana mereka dapat berbagi pendapat tanpa tekanan dari kelompok yang lebih besar. Metode ini mengurangi kecemasan dan memberikan ruang bagi siswa introvert untuk berpartisipasi.

3.     Terapkan Metode Pembelajaran yang Variatif.

Kombinasikan metode pembelajaran individu dan kelompok. Berikan tugas yang memungkinkan siswa untuk bekerja secara mandiri tanpa mengabaikan kesempatan untuk berkolaborasi dengan teman-teman mereka.

4.     Berikan Waktu untuk Merenung.

Sebelum meminta siswa untuk berbicara atau berpartisipasi, beri mereka waktu untuk memikirkan jawaban atau pendapat mereka. Ini dapat membantu siswa introvert merasa lebih siap dan percaya diri saat berkontribusi.

5.     Integrasikan Minat Siswa dalam Pembelajaran.

Ketahui minat dan bakat siswa introvert, lalu integrasikan minat tersebut dalam tugas dan proyek. Misalnya, jika seorang siswa menyukai seni, berikan mereka proyek yang melibatkan kreativitas.

6.     Tawarkan Dukungan Emosional.

Jadilah pendengar yang baik dan berikan dukungan emosional. Tanyakan bagaimana perasaan mereka dan apakah mereka membutuhkan bantuan dalam bersosialisasi atau berpartisipasi di kelas.

7.     Libatkan Orang Tua dalam Proses.

Ajak orang tua untuk berperan aktif dalam mendukung perkembangan sosial dan emosional siswa introvert. Komunikasikan dengan mereka tentang cara-cara untuk membantu anak di rumah.

 

·       Pesan Utama

Pesan utama yang ingin kami sampaikan adalah bahwa setiap siswa, termasuk siswa introvert, memiliki potensi yang besar untuk berkembang. Dengan pendekatan yang tepat, dukungan yang memadai, dan pemahaman yang mendalam akan kebutuhan mereka, kita dapat membantu mereka merasa lebih percaya diri dan terlibat dalam proses belajar. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan belajar yang inklusif dan memberdayakan, sehingga setiap siswa dapat meraih keberhasilan akademis dan sosial yang mereka impikan.

 KELOMPOK 21

Ahmad Faisal W., Dhenalda Rosalinda, Rofi Adyan Hakim, Ahmad Yusuf Amin, Sofyan Hadi Pranoto

 

 

 



Post a Comment